Rabu, 15 April 2009

Sang anak menghadapi kesulitan dalammemahami materi-materi pelajaran yang dia pelajari, dan tingkahnya ( suka bermain) yang tidak dapat dikontrol.

Pertama-tama saya menjelaskan bahwa kesulitan anak dalam memahami materi-materi pelajaran, mungkin karana adanya kesalahan cara dalam belaja, atau mungkin adanya kesalahan sistem dan metodologi pembelajaran yang diterapkan di sekolah, atau mungkin dia sedang menghadapi problem pribadi yang membuatnya sulit belajar.

Bila penyebabnya adalah adanya kesalahan cara dalam proses belajar, maka apabila anda mengikuti dengan cermat apa yang disebut terdahulu, inssyaallah anda mampu memecahkan problem tersebut, dan sang anak dapat menerimanya dengan lapang dadauntuk belajar guna memperoleh apa yang diharapkan

Adapun, bila penyebabnya adalah sistem atau metodologi pembelajaran yang diterapkan disekolah, yang menyebabkan sang anak kehilangan semangat belajar, dan hilangnya konsentrasi dalam memahami materi-materi pelajaran, maka dalam hal ini, sangat disayangkan dengan terjadinya keadaan yang demikian. anda harus dapat mengambil hikmah dari kesalahan ini. anda dapat mengurangi sedikit problem yang dihadapi sang anak, dan memperbaiki perilaku belajarnya secara bertahap. Dan itu dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan para guru sang anak, berdiskusilah dengan mereka untuk memecahkan problem metode belajar yang berlaku. anda juga dapat membantu sang anak dalam menyelesaikan problemnya dengan cara yang lembut, namun mengena.

Adapun bila yang dihadapi sang anak adalah problem pribadi yang membuatnya sulit belajar, maka dalam hal ini membutuhkan bantuan dari orang-orang yang ahli dalam menagani masalah ini. Biasanya mereka mulai dengan proses diagnose melalui percobaan-percobaan/pengujian-pengujian untuk mengetahui apa sejatinya jenis problemyang dihadapi serta menentukan bagaimana terapi yang mesti ditempuh untuk menangulanginya.

Pertama-tama yang penting anda menangani problem-problem yang berkaitan secara langsung dengan sang anak. Yakni menciptakan suasana yang konduktif untuk belajar, seperti yang telah disebutkan pada bagian pertama. bila sang anak masih saja tidak dapat memahami materi-materi pelajaran yang dia pelajari dengan baik, maka ini menunjukkan bahwa dia menderita problem sulit belajar. Bila demikian keadaannya, yang harus dilakukan adalah, segera mencaritau pusat-pusat konsultasi yang bisa menangani kasus seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar