- Konsep-konsep yang berkaitan dengan perancangan (penyusunan), yang terdiri dari : - Tentang bentuk ; kotak, bundar, segitiga,dll. - Tentang arah ; atas, bawah, kanan, kiri, samping, dll. - Bentuk-bentuk yang menunjukkan keadaan terkunci dan terbuka ; di dalam dan di luar. - Pemantulan rancangan dan menampilkannya melalui cermin. Dari sini, anak menyimak dirinya sendiri melalui cermin lengkung atau cekung, cermin untuk memperbesar atau memperkecil. - Tentang gambar, seperti : gemuk, kurus, panjang, dan terbelah.
- Konsep-konsep yang ada kaitannya dengan tempat, seperti ; di atas, d bawah, di ujung, di dasar, terbawah, teratas, dekat, jauh, belakang, depan.
- Konsep-konsep yang ada kaitannya dengan pengurutan dan penertiban, seperti penataan dimana semuanya berawal dari satu titik awal dan satu arah. Contohnya ; menyusun urutan dari yang terpanjang sampai yang terpendek .
- Konsep-konsep yang ada kaitannya dengan pengelompokan (klasifikasi), yakni salah satu konsep dasar dan penting dalam matematika, dan terdiri dari ; - Konsep Afiliasi (keanggotaan) dan non afiliasi, seperti seluruh kelompok bola atau manik-manik berwarna diletakkan dalam kotak khusus. - Konsep Kesesuaian (simetris), seperti ; tatakan dengan cangkir, sikat gigi dengan pasta gigi, botol yang besar dengan botol yang kecil.
- Konsep-konsep yang ada kaitannya dengan penyelesaian teka-teki. Contohnya ; - Permainan teka-teki. - Menentukan dua bentuk sesuatu yang berbeda, dengan perbedaan yang tidak terlalu jauh. - Gambar berpola. Berdasarkan pada pemahaman pola keterkaitan antar berbagai bentuk.
- Konsep-konsep yang ada kaitannya dengan penyetaraan atau penyesuaian (menyamakan dua kumpulan) yakni yang mengarah kepada pengertian penjumlahan dan pengurangan.
- Biarkan anak Anda menyiapkan meja makan, kemudian menghitung dan menyusun piring yang dipergunakan untuk makan oleh satu keluarga.
- Buat agar dia mengumpulkan pakaian-pakaian yang kotor, kemudian suruh membedakan semua pakaian yang berwarna dalam satu kelompok, dan pakaian yang putih dalam satu kelompok.
- Biarkan dia ikut Anda dalam menyiapkan makanan, seperti meletakkan sedikit gula dan banyak susu dalam sebuah cangkir.
- Temanilah dia bermain dengan permainan-permainan menyusun dan menata agar dia dapat memahami bagian-bagian tertentu dari sebuah bentuk yang utuh, seperti ; bilangan 1/2 (setengah), 1/4 (seperempat)...dll.
- Ajak dia bermain dengan permainan kubus, agar dia dapat mempelajari antara penjumlahan dan pengurangan.
- Buat dia menghitung hari yang masih tersisa untuk hari ulang tahunnya, atau hari apa saja yang dia nantikan.
- Buat contoh berupa perintah-perintah, seperti ; Angkat kepalamu!Pegang lututmu!...dll.
- Minta agar dia menghitung sesuatu dengan cara tidak ikut-ikutan, seperti contoh ; biarkan kita melihat berapa langkah jarak kita untuk mencapai ke sebuah pintu.
- Buat agar anak Anda membandingkan sesuatu yang berhubungan dengan berat. Misalkan ; Manakah yang lebih berat kerupuk atau biskuit?
- Fokuskan perhatiannnya dan selalu berkomunikasilah dengannya tentang bagaimana urgensi ilmu matematika dalam kehidupan kita. Misalkan ; selalu terpakai dalam praktik jual beli.
- Ajarkan padanya bagaimana mengatur uang jajannya, dan bantulah dia bagaimana menyimpan (menabung) sebagian uang jajannya.
- Yakinkan dirinya bahwa mengulang-ulang latihan dan mengulang-ulang usaha dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
Diambil dari buku yang berjudul : "Seni Belajar,Strategi Menggapai Kesuksesan Anak"
by : Wira Puji Hendarwati (08140005)
kelas : F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar